Blak-blakan! 'Hidup Gue Itu Susah Men', Pengakuan Bintang Iklan Binomo yang Sukses Tipu Jutaan Orang            

Blak-blakan! 'Hidup Gue Itu Susah Men', Pengakuan Bintang Iklan Binomo yang Sukses Tipu Jutaan Orang            
Foto: Bintang Iklan Binomo (Ist)

RIAUSKY.COM - Anda mungkin tak akan lupa dengan iklan Binomo, tapi siapa sangka mungkin anda dan jutaan orang telah ditipu oleh iklan ini.

"Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$1.000 dollar per hari tanpa meninggalkan rumah dan Anda adalah salah satu dari mereka."

Masih ingat penggalan iklan ini? Iya, ini adalah iklan Binomo, tawaran produk investasi yang beberapa waktu lalu booming di aplikasi YouTube. Iklan ini mengajak penontonnya untuk berinvestasi tanpa bersusah payah dengan imbal hasil yang tidak masuk akal.

Budi Setiawan adalah nama pria dalam video tersebut. Nama Aslinya Yosua Putra. Lalu seperti apa kehidupan aslinya? Apakah dia seorang trader (pialang) profesional yang menghasilkan pendapatan dari instrumen pasar keuangan?

Ternyata tidak. Mengutip InsertLIVE, Jumat (29/11/2019), Yosua Putra mengatakan Budi Setiawan merupakan sosok fiktif. Ia bukanlah seorang trader profesional. Profesi aslinya adalah seorang musisi.
"Gue tinggal di Bali, lifestyle gue asyik di sana. Bangun, surfing, di kosan," ujar Yosua Putra.

"Oh, jadi lu ngekos?," tanya seseorang dalam video tersebut. "Ngekos Rp 650 ribu sebulan, serius, sama listrik Rp 800 ribu lah."

"Gue tuh susah men!" tegas Yosua.

Sebelumnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bapeppti) menyatakan Binomo sebagai produk investasi ilegal karena tak berizin dan memblokir situs Binomo.com dan Binomo.net.

"Berdasarkan pemantauan dari Bappebti pada hari Sabtu, 23 November 2019 diketahui bahwa masih terdeteksi Binomo dengan menggunakan domain binomo.org," ujar Kepala Bappebti Kemendag Tjahya Widayanti, seperti dikutip dari detikcom.

Sepanjang tahun 2019, Bappebti total telah memblokir 199 domain situs entitas ilegal. Menurut dia, entitas-entitas tersebut biasanya menawarkan investasi berkedok forex dengan menjanjikan keuntungan tetap atau fixed income di luar kewajaran dalam bentuk paket-paket investasi seperti Paket Silver, Gold, Platinum dan sebagainya untuk menarik calon korbannya.

"Selain itu juga terdapat entitas yang melakukan kegiatan selayaknya pialang berjangka dengan menjadi Introducing Broker (IB) dari Pialang Luar Negeri," kata Tjahya seperti dikutip dari siaran pers Kemendag, Senin (25/11/2019).

Sampai saat ini, Senin, (25/11/2019) pukul 15:36 WIB, penulis telah menghubungi kontak Binomo melalui email yang tertera di websitenya untuk meminta konfirmasi lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pengelola Binomo. (R02)

Sumber: CNBC Indonesia

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index